Cara Menghitung Volume Buis Beton

By | February 2, 2022
Cara Menghitung Volume Buis Beton

Yuk Simak Tahapan dan Cara Menghitung Volume Buis Beton yang Benar

Cara menghitung volume buis beton yang benar penting untuk dilakukan dalam proses pembuatan saluran air atau drainase dengan baik.

Buis beton sendiri banyak dikenal dengan nama gorong gorong beton di kalangan para pekerja pada bidang kontraktor, maupun di masyarakat umum.

Buis beton ini merupakan salah satu material beton yang sudah dalam bentuk siap pakai untuk digunakan dalam pembuatan saluran air.

Penggunaannya juga sudah mulai pada level rumah hunian hingga sumur dan jalan raya, tergantung pada kebutuhan buis beton itu sendiri.

Gorong Gorong Beton

Gorong gorong atau yang dikenal juga dengan nama saluran drainase adalah salah satu komponen bangunan yang memiliki fungsi vital pada sebuah lingkungan tertentu.

Hal ini karena drainase berguna untuk membawa aliran air yang berasal dari saluran irigasi, melewati bagian bawah dari jalan air lainnya.

Dengan adanya gorong gorong ini, bisa membantu mengatur air yang berada di jalanan sehingga tidak menyebabkan genangan atau banjir.

Untuk membuat konstruksi drainase yang baik, maka anda harus mengerti cara menghitung volume buis beton dengan benar.

Fungsi Menghitung Volume Gorong Gorong Beton

Gorong gorong beton atau yang kerap kali disebut dengan culvert box merupakan jenis gorong gorong yang dibuat baik secara precast atau pabrik maupun dicor di tempat.

Penggunaan culvert box lebih banyak bila dibandingkan dengan gorong gorong yang dicor di tempat. Culvert box heavy duty menggunakan besi tulangan digunakan untuk saluran air hingga crossing jalan beton.

Anda dapat mencari culvert box tipe heavy duty yang sudah dibuat di pabrik dengan harga besi tulangan yang lengkap, ini lebih banyak dipilih daripada pembuatan yang harus dicor di tempat.

Gorong gorong yang dibuat dengan menggunakan teknik cor di tempat sendiri bisa dibuat dengan bentuk bulat, persegi, atau bahkan bentuk trapesium.

Dengan volume gorong gorong yang disesuaikan dengan jumlah debit air yang nantinya akan dilewati.

Penetapan volume gorong gorong beton tersebut menjadi sangat penting, agar bisa menentukan seberapa banyak debit air yang bisa melewatinya.

Dengan cara menghitung volume buis beton yang tepat, maka fungsi dari gorong gorong tersebut tentunya bisa lebih maksimal.

Cara Menghitung Volume Gorong Gorong Beton

Cara Menghitung Volume Buis Beton

Secara prinsipnya, perhitungan dari volume gorong gorong beton adalah dengan menggunakan rumus volume dari suatu benda tertentu.

Dengan kata lain, perhitungan dari volume gorong gorong yang dibuat dengan bahan beton tersebut dilakukan dengan menggunakan rumus luas dari bentuk dasar dikalikan tinggi atau panjang dari gorong gorong.

Setelah mengetahui prinsip perhitungannya, hal yang kemudian harus ditentukan terlebih dahulu dalam penetapan volume dari gorong gorong beton tersebut adalah dengan menghitung luas bentuk dasar.

Terdapat tiga perhitungan yang bisa digunakan untuk menghitung luas bentuk dasar dari gorong gorong beton.

Seperti gorong gorong beton dengan bentuk bulat, maka menggunakan rumus dari luas lingkaran yakni π x (rI2 – r2).

Sedangkan untuk gorong gorong beton dengan bentuk persegi menggunakan rumus p x l, dan gorong gorong beton bentuk trapesium menggunakan rumus x (a + b) x t.

Dalam menentukan luas serta volume dari gorong gorong beton, anda perlu memperhatikan setiap angka yang ada telah menggunakan satuan yang sama.

Tidak menyamakan satuan perhitungan merupakan kesalahan yang mendasar, dan dapat memberikan dampak hasil yang salah ke belakangnya.

Setelah anda menyamakan satuan semua unsur perhitungan, langkah terakhir yakni dengan mengalikan hasil dari luas bentuk dasar yang didapat sebelumnya dengan ukuran panjang dari gorong gorong.

Hasil perkalian ini nantinya bisa dikonversi menjadi satuan cairan seperti mililiter atau liter. Sehingga secara garis besar, perhitungan volume dari gorong gorong beton ini adalah luas panjang dikali panjang beton.

Atau bisa ditulis sebagai volume beton = luas alas x panjang beton. Dengan kata lain semua bentuk gorong gorong beton ini yang membedakannya hanya pada rumus luas penampangnya saja.

Untuk bentuk gorong gorong beton yang memiliki tipe lain selain heavy duty pun perhitungan volumenya tidak jauh berbeda.

Dengan mengetahui prinsip perhitungannya, anda dapat melakukan cara menghitung volume buis beton dengan benar dan dapat menghasilkan drainase dengan fungsi yang maksimal.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *