Cara Menghitung Kuat Tekan Beton Silinder

By | March 30, 2023

Mengintip Cara Menghitung Kuat Tekan Beton Silinder, Anda Wajib Tahu

Beberapa tahun belakangan,  kebutuhan beton baik itu readymix maupun precast kian meningkat tanpa ditemukan angka penurunan sedikitpun sehingga penting mengetahui cara menghitung kuat tekan beton silinder.

Hal ini perlu dilakukan sebagai cara jitu  mengimbangi jumlah kebutuhan yang tinggi, oleh karenanya pengendalian mutu pun wajib digalakkan demi mendapatkan hasil maksimal.

Lewat pengendalian mutu inilah kita dapat mengetahui kualitas beton yang hendak digunakan. Berikut cara menghitung kekuatan tekan beserta harga beton di pasaran.

Pentingnya Menghitung Kuat Beton

Demi mendapatkan beton berkualitas, tentu saja dibutuhkan sampel di setiap pengecoran sebagai perwakilan setiap hasil produknya.

Sayangnya cara ini dianggap kurang efektif, karena dapat menghabiskan beberapa m3 beton hanya untuk dijadikan sampel.

Namun tidak perlu khawatir, karena Anda tetap memperhatikan mutu walaupun hanya dengan volume sampel kecil lewat pengujian mutu beton silinder berukuran 10 cm x 20 cm.

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan ketika menggunakan cara menghitung tekan beton satu ini.

Salah satunya yaitu hanya membutuhkan volume kecil untuk mengetahui kualitas beton, hingga pembuatan sampelnya yang dirasa cukup mudah dan lebih praktis.

Daripada menghabiskan beton hanya untuk dijadikan sebagai sampel, tentunya akan lebih bermanfaat jika bisa dimaksimalkan dengan cara satu ini.

Hal ini berbanding lurus dengan tingginya penawaran harga beton di pasaran, mengingat kebutuhannya yang terus mengalami peningkatan.

Rasanya tidak heran jika para tukang pun lebih tertarik menggunakan cara satu ini, dibandingkan harus membuat sampelnya satu per satu.

Walaupun dianggap sepele, siapa yang menyangka bahwa ukuran benda uji berpengaruh pada hasil pengujian tekan betonnya.

Bahkan cara satu ini sesuai dengan yang dianjurkan oleh SNI, sehingga sudah dapat dipastikan bahwa hasilnya tidak akan mengecewakan Anda.

Sebelum menerapkannya, Anda wajib mengetahui rumus menghitung tekan betonnya terlebih dahulu sebagai ilmu dasarnya.

Contoh Menghitung Kuat Beton

Sebelum menerapkan cara menghitung kuat tekan beton silinder, penting mengetahui estimasi korelasi pada benda yang hendak diuji coba.

Diameter terendah berada pada angka 50 mm dengan tinggi mencapai 100 mm, dimana faktor koreksinya hanya berkisar 1.09 saja. Sedangkan diameter tertinggi jatuh pada angka 300mm dengan tinggi 600 mm, dan memiliki faktor koreksi sekitar 0.91.

Dalam kasus kali ini,  Anda harus menguji kuat tekan pada sebuah silinder beton berumur 28 hari. Silinder Beton tersebut diketahui memiliki tinggi 150 mm dengan diameter mencapai 75 mm.

Sedangkan beban yang berhasil terbaca pada manometer pada alat uji tekan memunculkan angka 12 ton.

Berdasarkan kasus tersebut, Anda sudah bisa menghitung berapa berat tekan betonnya menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya.

fc =  =  = 27,16  = 27,16 MPa

Apabila dikonversikan, hasil uji kuat tekan pada ukuran silinder standarnya yang berdiameter 150 mm dengan tinggi 300 mm maka menghasilkan :

fc =  = 25,62 MPa

Berdasarkan data tersebut sudah bisa diketahui bahwa kuat tekannya bisa mencapai 25.62 MPa, apabila dilakukan pengujian lewat silinder beton berdiameter 1500 cm dengan tinggi berkisar 300 mm.

Lalu bagaimana jika uji kuat tekannya dilakukan dengan perbandingan panjang pada diameter silindernya ? Cara menghitung kuat tekan beton silinder satu ini, yaitu dengan mengetahui nilai kuat tekan dengan faktor korelasinya.

Misalnya saja jika uji tekan dilakukan pada silinder beton berumur 28 hari dengan tinggi sekitar 150 mm berdiameter 150 mm. Diketahui bahwa beban terbaca pada manometer sekitar 40 ton.

Maka Anda bisa mengetahui berapa kuat tekannya dengan rumus :

fc =  =  = 22,64  = 22,64 MPa

Hasil konversi hasil uji tekan beton berukuran silinder standar dengan tinggi sekitar 300 mm berdiameter 150 cm, maka didapati hasil berikut :

fc = 22.64 x 0,91 = 20,60 MPa

Dilihat dari hasil perhitungan tersebut sudah dapat diketahui bahwa benda uji tersebut memiliki kuat tekan mencapai 20,60 MPa, apabila dihitung dengan silinder beton dengan tinggi 300 mm berdiameter 150 cm.

Apakah Anda mengalami kesulitan saat menerapkan cara menghitung kuat tekan beton silinder satu ini ? Agar lebih mahir, silahkan hafalkan tabel estimasi korelasi terkait dengan kuat tekan silindernya terlebih dahulu. Selamat mencoba!

 

Author: Pak Basuki

Mantan Pekerja Tambang, Pengagum Alat Berat dan Pecinta Dunia Kontruksi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *