Cara Menghitung Kebutuhan Pasir, Batu Belah, Semen Untuk Pekerjaan Drainase

By | March 30, 2023

Pekerjaan drainase adalah salah satu pekerjaan yang penting untuk dilakukan agar air tidak menggenang pada suatu tempat, terutama saat musim hujan. Namun, untuk membuat drainase yang kuat dan tahan lama, diperlukan bahan-bahan yang berkualitas. Di antara bahan-bahan tersebut adalah pasir, batu belah, dan semen. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung kebutuhan pasir, batu belah, dan semen untuk pekerjaan drainase.

Pengertian Pasir, Batu Belah, dan Semen

Sebelum membahas cara menghitung kebutuhan pasir, batu belah, dan semen untuk pekerjaan drainase, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian dari ketiga bahan tersebut.

Pasir

Pasir adalah bahan yang terdiri dari butiran-butiran mineral yang berukuran kecil. Pasir memiliki ukuran butiran yang berbeda-beda, mulai dari 0,063 mm hingga 2 mm. Pasir digunakan dalam pembuatan beton, pasangan batu, dan pekerjaan lainnya.

Batu Belah

Batu belah adalah bahan yang terdiri dari batuan yang dipecah menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Batu belah digunakan dalam pembuatan beton dan pekerjaan lainnya.

Semen

Semen adalah bahan yang digunakan untuk merekatkan bahan-bahan bangunan seperti batu bata, batu belah, dan beton. Semen tersedia dalam beberapa jenis, seperti semen Portland, semen semen hidrolik, dan semen campuran.

Cara Menghitung Kebutuhan Pasir Batu Belah Semen Untuk Pekerjaan Drainase

Untuk menghitung kebutuhan pasir, batu belah, dan semen untuk pekerjaan drainase, perlu diperhatikan beberapa hal berikut.

1. Menghitung Volume Drainase

Pertama-tama, kita harus menghitung volume drainase yang akan dibuat. Volume drainase dapat dihitung dengan rumus panjang x lebar x kedalaman. Misalnya, jika panjang drainase adalah 10 meter, lebar 2 meter, dan kedalaman 0,5 meter, maka volume drainase adalah 10 x 2 x 0,5 = 10 m3.

2. Menentukan Rasio Campuran

Setelah volume drainase diketahui, langkah berikutnya adalah menentukan rasio campuran antara pasir, batu belah, dan semen. Rasio campuran dapat berbeda-beda tergantung pada jenis pasir, batu belah, dan semen yang digunakan. Namun, rasio campuran umumnya adalah 1:2:3, yang berarti 1 bagian semen, 2 bagian batu belah, dan 3 bagian pasir.

3. Menghitung Kebutuhan Semen

Untuk menghitung kebutuhan semen, kita dapat menggunakan rumus berikut.

Volume semen = volume drainase x rasio campuran x berat jenis semen / 1000

Misalnya, jika volume drainase adalah 10 m3 dan rasio campuran adalah 1:2:3, dan berat jenis semen adalah 1400 kg/m3, maka:

Volume semen = 10 x 1/6 x 1400 / 1000 = 2,33 m3

Jadi, kebutuhan semen untuk pekerjaan drainase tersebut adalah sebanyak 2,33 m3.

4. Menghitung Kebutuhan Batu Belah

Untuk menghitung kebutuhan batu belah, kita dapat menggunakan rumus berikut.

Volume batu belah = volume drainase x rasio campuran x berat jenis batu belah / 1000

Misalnya, jika volume drainase adalah 10 m3 dan rasio campuran adalah 1:2:3, dan berat jenis batu belah adalah 1600 kg/m3, maka:

Volume batu belah = 10 x 2/6 x 1600 / 1000 = 5,33 m3

Jadi, kebutuhan batu belah untuk pekerjaan drainase tersebut adalah sebanyak 5,33 m3.

5. Menghitung Kebutuhan Pasir

Untuk menghitung kebutuhan pasir, kita dapat menggunakan rumus berikut.

Volume pasir = volume drainase x rasio campuran x berat jenis pasir / 1000

Misalnya, jika volume drainase adalah 10 m3 dan rasio campuran adalah 1:2:3, dan berat jenis pasir adalah 1500 kg/m3, maka:

Volume pasir = 10 x 3/6 x 1500 / 1000 = 4,5 m3

Jadi, kebutuhan pasir untuk pekerjaan drainase tersebut adalah sebanyak 4,5 m3.

Kesimpulan

Menghitung kebutuhan pasir, batu belah, dan semen untuk pekerjaan drainase tidaklah sulit. Dalam artikel ini, kita telah membahas langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghitung kebutuhan bahan tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin melakukan pekerjaan drainase.

FAQ

  1. Berapa rasio campuran pasir, batu belah, dan semen yang umum digunakan untuk pekerjaan drainase?
    • Rasio campuran yang umum digunakan adalah 1:2:3, yang berarti 1 bagian semen, 2 bagian batu belah, dan 3 bagian pasir.
  2. Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pekerjaan drainase?
    • Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain pasir, batu belah, semen, dan pipa drainase.
  3. Apakah rumus menghitung kebutuhan pasir, batu belah, dan semen untuk pekerjaan drainase berbeda-beda tergantung pada jenis pasir, batu belah, dan semen yang digunakan?
    • Ya, rumus tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Namun, rasio campuran yang umum digunakan adalah 1:2:3.
  4. Berapa berat jenis semen, batu belah, dan pasir yang umum digunakan untuk pekerjaan drainase?
    • Berat jenis semen umumnya berkisar antara 1300-1500 kg/m3, berat jenis batu belah umumnya berkisar antara 1500-1800 kg/m3, dan berat jenis pasir umumnya berkisar antara 1400-1600 kg/m3.
Author: Pak Basuki

Mantan Pekerja Tambang, Pengagum Alat Berat dan Pecinta Dunia Kontruksi.