Cara Menghitung Kebutuhan Material Beton K225

By | December 28, 2022
Cara Menghitung Kebutuhan Material Beton K225

Yuk Intip Cara Menghitung Kebutuhan Material Beton K 225 untuk Pondasi Rumah

Dalam membuat pondasi rumah yang terbuat dari beton, sangat penting untuk mengetahui cara menghitung kebutuhan material beton k 225 yang diperlukan.

Dengan perbandingan campuran semen, kerikil, serta pasir yang benar dan sesuai tentu akan menghasilkan pondasi rumah yang kokoh dan kuat.

Saat ini bahkan telah banyak harga beton ready mix k225 yang terjangkau dan dijual bebas serta mudah untuk ditemukan.

Campuran Beton 1:2:3 dan K 225

Mungkin beberapa kali anda mendengar bahwa campuran untuk pondasi yang bagus yaitu mutu beton dengan kualitas k 225, atau yang memiliki campuran semen, pasir dan batu dengan perbandingan 1:2:3.

Lantas dari kedua hal tersebut, yang manakah sebaiknya digunakan? Apakah mutu beton k 225 atau perbandingan 1:2:3.

Sebenarnya anda tidak perlu bingung untuk mendapatkan sebuah campuran beton untuk pondasi rumah yang bagus dan kuat, karena beton mutu k 225 memiliki kualitas yang setara dengan perbandingan 1:2:3.

Dimana mutu beton k 225 maksudnya yaitu setiap 1m3 beton menggunakan campuran semen sebanyak 371 kg, pasir 698 kg, batu 1.047 kg, dan air sebanyak 209 kg.

Jadi total berat beton material k 225 dalam 1m3 adalah sebesar 2325 kg, dimana berat jenis beton segar yaitu 2.325 kg/m3.

Campuran Pondasi Beton dengan Perbandingan 1:2:3

Cara menghitung kebutuhan material beton k 225, tidak jauh berbeda dengan cara penghitungan material dengan perbandingan 1:2:3.

Dimana campuran pondasi beton dengan perbandingan ini yaitu terdiri atas 1 bagian semen, 2 bagian pasir dan 3 bagian batu split atau kerikil yang ditambah dengan air sebanyak 0,5 bagian.

Sehingga diperoleh perbandingannya menjadi 1:2:3:0,5. Dari perbandingan tersebut bisa dihitung berapa kilogram semen, pasir, batu, serta air yang diperlukan untuk mendapatkan 1m3beton.

Total perbandingan dari beton tersebut yaitu 1+2+3+0,5 = 6,5, dimana berat jenis beton yaitu sekitar 2.325 kg/m3.

Jadi bisa dihitung berapa kilogram dari berat masing masing material seperti semen, pasir, dan batu yang dibutuhkan.

Yaitu sejumlah semen (1/6,5 x 2325 kg) = 357,69 kg, pasir (2/6,5 x 2325 kg) = 715,3 kg, batu kerikil diperoleh hasil 1073,07 kg dan air sama dengan 178,84 kg.

Dari penjelasan tersebut, anda bisa melihat bahwa campuran beton k 225 dengan campuran beton yang menggunakan prinsip perbandingan 1:2:3 memiliki hasil yang hampir setara.

Oleh karena itu, anda tidak perlu bingung lagi saat menggunakan keduanya, karena tidak terlalu jauh berbeda dan bisa menghasilkan pondasi yang kuat.

Jadi anda tidak perlu merasa dibingungkan lagi dengan mutu beton k 225, untuk memudahkan berikut cara menghitung kebutuhan material beton k 225.

Menghitung Kebutuhan Material untuk Pondasi Rumah

Sebenarnya dalam menghitung kebutuhan material seperti semen, pasir, serta batu kerikil dalam membuat pondasi rumah, anda perlu menentukan terlebih dahulu ukuran, denah, serta kedalaman pondasi.

Sebagai contoh anda akan membangun rumah dengan tipe 36, yang memiliki 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Dimana kamar tidur memiliki luas 2,5m x 2,5m, sedangkan kamar mandi 1,5m x 1,5m.

Dari data tersebut anda bisa menghitung volume pondasi rumah yaitu panjang seluruh pondasi sama dengan (6m x 4) + (2,5 x 5) + 1,5m = 38 meter. Dimana lebar pondasinya yaitu 25cm atau 0,25m.

Untuk tinggi pondasi yaitu 25cm atau 0,25m, maka volume seluruh pondasi rumah ini yaitu 38m x 0,25m x 0,25 = 2,375m3.

Untuk menghitung kebutuhan material k225, satuan volume diubah terlebih dahulu ke dalam satuan berat dan memperoleh hasil 5521,875kg.

Setelah itu anda bisa menghitung berat masing masing material dengan perbandingan 1:2:3:0,5 karena tidak jauh berbeda dengan material k225.

Untuk semen yaitu menggunakan perhitungan 1/6,5 x 5521,875kg = 849,5kg, sedangkan untuk pasir yaitu 2/6,5 x 5521,875kg = 1699kg, batu sama dengan 2548,5kg, dan air sebanyak 424,76kg.

Lalu semen sebanyak 849,5kg ini kira kira berapa zak ? Anda hanya perlu membaginya, apabila semen yang digunakan berukuran 50kg/zak maka 849,5kg dibagi 50kg = 16,99 atau sekitar 17 zak.

Volume pasir dengan berat 1.699 kg dibagi dengan berat jenis pasir 1.400kg/m3 dan diperoleh hasil 1,21 m3.

Sedangkan batu kerikil atau split sejumlah 2.548,5 kg dibagi dengan berat jenis batu kerikil yaitu 1.800 kg/m3 dan memperoleh hasil 1,41m3.

Dengan perhitungan menggunakan perbandingan ini, maka cara menghitung kebutuhan material beton k 225 pun telah berhasil anda lakukan.

Author: Pak Basuki

Mantan Pekerja Tambang, Pengagum Alat Berat dan Pecinta Dunia Kontruksi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *