Cara Mengatasi Dak Beton yang Retak dan Terkelupas

By | July 12, 2024

Yuk Intip Cara Mengatasi Dak Beton yang Retak dan Terkelupas di Sini

Merupakan hal yang penting untuk mengetahui cara mengatasi dak beton yang retak. Karena pemakaian atap dak kini semakin marak digunakan dalam gaya arsitektur modern.

Mulai dari bangunan komersil, gedung-gedung perkantoran, hingga berbagai jenis hunian, dak beton sering menjadi pilihan karena mudah diaplikasikan dan ditemukan.

Anda dapat menemukan banyak toko yang menyediakan daftar harga Ready Mix terbaru secara lengkap, sebagai bahan bangunan rumah Anda.

Jika dibandingkan dengan berbagai jenis atap lainnya, atap dak beton lebih multifungsi serta memiliki banyak kegunaan. Namun seperti halnya atap pada umumnya, atap bentuk dak beton juga rawan kebocoran.

Kebocoran ini dapat diakibatkan karena dak beton yang retak atau mengelupas. Oleh karena itu, berikut terdapat beberapa langkah mengatasi dak beton yang retak dengan benar.

Mempersiapkan Alat dan Bahan

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan ini berupa semen, ember, sikat, kuas, dan aqua shell.

Aqua shell sendiri biasanya terdiri dari dua jenis komponen, yaitu berupa semen dan cairan putih anti kedap. Terdapat banyak jenis merek yang bisa Anda pilih di toko bangunan.

Menandakan Keretakan

Setelah mempersiapkan alat dan bahan dengan lengkap, cara mengatasi dak beton yang retak selanjutnya adalah menandai keretakan.

Sebelum melakukan perbaikan pada bagian beton yang retak, sebaiknya Anda kenali terlebih dahulu medan atau bagian yang retak di atap.

Seperti berapa banyak bagian yang retak dan terkelupas, serta dimana saja letak posisinya. Ketika Anda sudah menemukan bagian tersebut, beri tanda agar posisi menjadi presisi.

Bobok atau potong lokasi yang retak di bagian beton dengan kedalaman minimal 2 cm. Setelah dibersihkan, lakukan dengan penginjeksian agar keretakan tersebut bisa tertutup dengan baik.

Membuat Adonan Semen

Tahap selanjutnya yaitu membuat adonan pada ember yang telah dipersiapkan sebelumnya. Gunakan campuran dari semen aqua shell dengan cairan putih perekat.

Saat membuatnya, gunakan perbandingan 1 : 1/2, 1 disini untuk semen dan setengah untuk cairan putihnya. Jangan lupa untuk menyiapkan semen biasa sebagai alternatif.

Membersihkan Area Beton yang Retak

Sebelum memulai proses penambalan atau perbaikan, maka bagian yang mengalami retak sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan sikat serta air bersih.

Hal ini dilakukan agar semen serta cairan perekat bisa diaplikasikan dengan baik, tanpa terhalang oleh kotoran maupun debu yang menempel di dak beton.

Melapisi Beton

Kemudian bagian yang telah dibobok atau dipotong tadi dipadatkan dengan semen, lalu ratakan. Jika retakan terlalu kecil, maka ada baiknya untuk diperbesar sedikit.

Hal tersebut dilakukan agar penambalan bisa dilakukan dengan lebih rata dan sempurna. Maka risiko kebocoran tidak akan terjadi lagi.

Jika retak terlampau besar, maka Anda perlu untuk memberikan lapisan kedua. Hingga semua bagian yang retak tertutupi dengan sempurna.

Setelah itu, kemudian semen dilapisi kembali dengan menggunakan lapisan dari aqua shell sebanyak dua lapis. Usahakan agar pengaplikasian lapisan tersebut lebih lebar dari area yang retak.

Kuas dengan Waterproofing

Cara mengatasi dak beton yang retak selanjutnya yaitu dengan memberikan waterproofing. Pemberian waterproofing dengan serat fiber berfungsi untuk menutup lubang-lubang kecil agar tertutup sempurna.

Bahan yang digunakan untuk waterproofing ini adalah waterproof dengan 2 komponen, misalnya alcaproof. Lalu aplikasikan waterproof secara merata pada seluruh bagian permukaan dak beton.

Tujuan dari proses ini adalah agar pelapisan dapat menutup dengan sempurna. Jadi tidak hanya menutupi bagian yang diperbaiki saja, melainkan bisa menutupi seluruh bagian dak beton.

Pelapisan Cat Tembok

Karena waterproofing bersifat elastis, umumnya bahan ini akan terasa sedikit lengket dan kering. Oleh sebab itu, ada baiknya anda menambah pemberian cat dinding di atas lapisan tersebut.

Pengaplikasian cat dinding atau cat tembok tersebut berguna agar dak beton yang telah dilapisi waterproofing, tidak terasa lengket ketika diinjak.

Perlu Anda ingat sekali lagi bahwa waterproofing dari bahan karet sintetis sehingga lengket seperti karet. Jadi pengaplikasian cat tembok dirasa sangat perlu dalam hal ini.

Lakukan pelapisan pada saat Anda sudah yakin betul bahwa cuaca hari itu cerah dan kering. Karena jika hari hujan, maka cat tembok yang telah Anda aplikasikan akan sia-sia dan terguyur air hujan.

Setelah pengaplikasian cat menutupi semua permukaan beton secara merata, maka cara mengatasi dak beton yang retak pun sudah berhasil Anda lakukan dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *