Blog

Cara Memelihara Ikan Nila di Kolam Beton

Cara Memelihara Ikan Nila di Kolam Beton yang Wajib Diketahui Pemula

Bagi anda yang ingin mulai serius membudidayakan ikan nila, sebaiknya lakukan cara memelihara ikan nila di kolam beton dengan sistem pemeliharaan tunggal.

Sistem pemeliharaan tunggal ini yaitu ikan nila yang dibudidaya, tidak dicampur dengan jenis ikan tawar lainnya.

Ikan nila memang merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang cukup digemari penduduk Indonesia, sehingga peluang usahanya cukup menjanjikan.

Oleh karena itu, berikut terdapat beberapa tahapan yang perlu anda lakukan untuk memulai usaha budidaya ikan nila. Simak ulasan lengkapnya.

Persiapan Kolam

Persiapan pertama yang harus anda perhatikan yaitu pembuatan kolam dari beton. Pilih bahan-bahan terbaik di toko yang memiliki daftar harga Jayamix dengan lengkap.

Sehingga anda bisa memperkirakan anggaran dana yang harus anda keluarkan untuk memulai budidaya ikan nila.

Setelah kolam dibuat, lakukan juga pembersihan kolam dan kemudian lakukan pengeringan 1 hingga 2 hari. Setelah kolam kering, lakukan proses pengapuran lalu diamkan selama beberapa hari.

Pemberian Pupuk

Cara memelihara ikan nila di kolam beton berikutnya yaitu tahap pemberian pupuk. Tahap ini merupakan salah satu tahap yang sangat penting.

Karena pemberian pupuk yang benar dapat memberikan manfaat yang baik pada perkembangan bibit ikan nila.

Anda dapat menggunakan jenis pupuk kompos yang berasal dari kotoran kambing atau sapi. Lalu diamkan selama beberapa hari sebelum memenuhi kolam dengan air.

Pupuk kompos tersebut akan berguna untuk mengeluarkan mikroorganisme baik, yang bisa digunakan sebagai pakan alami tambahan bagi ikan nila.

Setelah diberi pupuk, kolam siap untuk diisi air dengan ketinggian kurang lebih 20 hingga 30 cm. Biarkan beberapa hari agar kolam yang telah berisi pupuk mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Terakhir, anda perlu meningkatkan ketinggian air hingga 150 cm. Baru setelah itu anda boleh meletakkan daun pisang, eceng gondok, atau tumbuhan air lainnya pada permukaan kolam.

Lalu diamkan kembali kolam tersebut selama 1 hingga 2 minggu sebelum benih ditebar, agar proses budidaya ikan nila anda memberikan hasil yang maksimal.

Penebaran Bibit

Setelah persiapan selesai, tahap berikutnya pada cara memelihara ikan nila di kolam beton yaitu memasuki tahap penebaran bibit atau benih. Pastikan anda memilih benih yang sehat dan berkualitas.

Ciri-ciri benih yang bagus adalah yang tidak memiliki cacat, ukurannya seragam, serta memiliki pergerakan lincah.

Seperti halnya dengan budidaya ikan yang lain, anda juga tidak bisa secara langsung menebarkan bibit ke dalam kolam. Hal itu bisa mengakibatkan bibit ikan nila menjadi stres.

Cara yang tepat yaitu dengan memasukkan benih ke dalam wadah yang sudah berisi air kolam. Kemudian diamkan hingga 30 menit agar benih beradaptasi dengan baik.

Selanjutnya masukkan wadah yang berisi benih ikan nila ke dalam kolam. Biarkan semua bibit tersebut keluar dengan sendirinya.

Proses ini sebaiknya anda lakukan pada pagi atau sore hari, karena pada saat itu suhu air kolam sedang stabil. Sehingga akan memudahkan proses penyesuaian dari benih ikan nila.

Pemberian Pakan

Cara memelihara ikan nila di kolam beton berikutnya setelah penebaran bibit, yaitu tahap pemberian pakan. Pemberian pakan ini harus dilakukan dengan teratur, agar hasil panen maksimal.

Pakan yang diberikan untuk ikan nila berupa palet yang terdapat kandungan protein sekitar 25 hingga 30 persen di dalamnya, dan diberikan secara rutin minimal 3 kali dalam sehari.

Pengelolaan Kualitas Air

Kualitas air yang digunakan untuk budidaya ikan haruslah sehat dan tidak mudah untuk terserang penyakit. Kolam ikan setidaknya harus memiliki suhu sekitar 22 hingga 32 derajat celcius.

Dengan Ph berkisar 5 hingga 8.5, dan oksigen terlarut lebih dari 2 mg/L serta salinitas 0 hingga 20 gr/L. Apabila kolam sudah terlihat keruh, maka sebaiknya air kolam secepatnya diganti dengan yang baru.

Pencegahan dan Pengobatan Penyakit

Ikan nila termasuk jenis ikan yang dapat mentoleransi penyakit, dan memiliki pertahanan yang cukup baik. Namun bukan berarti ikan ini tidak dapat terkena penyakit.

Penyakit yang menyerang ikan nila biasanya berupa jamur jenis saprolegnia sp dan streptococcus sp. Jamur ini menyerang bagian tubuh ikan yang terluka akibat gesekan.

Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya jamur ini, maka anda perlu melakukan kontrol kualitas air yang baik, serta melakukan manajemen pemberian pakan yang baik.

Untuk pengobatannya, biasanya dilakukan dengan perendaman garam ditambah dengan methylen blue pada kolam beton. Itulah cara memelihara ikan nila di kolam beton dengan tepat.

 

Published by
Muhidin

Recent Posts

Panduan Lengkap Excavator: Menjelajahi Jenis, Manfaat, dan Cara Pakainya

Excavator atau yang biasa disebut juga dengan alat berat ekskavator, merupakan salah satu jenis alat…

2 months ago

I Got Hit by a Semi Truck: Legal and Medical Steps to Follow

Experiencing an accident involving a semi truck can be terrifying and overwhelming. The sheer size…

3 months ago

Daftar Harga Ready Mix Pringsewu

Jika Anda sedang mencari daftar harga ready mix di Pringsewu, Anda berada di tempat yang…

9 months ago

Daftar Harga Sewa Alat Berat Terbaru

Alat berat memainkan peran yang sangat penting dalam setiap proyek. Kehadiran alat-alat ini memungkinkan pekerjaan…

9 months ago

Daftar Harga Cor Beton Jalan Terbaru

 Butuh Beton untuk Bangun Jalan? Yuk Intip info Harga Cor Beton Jalan Terbaru Beton menjadi…

9 months ago

Daftar Harga Sewa Dump Truck Terbaru

Butuh Angkut Material Konstruksi? Yuk Intip Harga Sewa Dump Truck di Sini Dump truck merupakan…

9 months ago