Blog

Cara Membuat Beton Ringan Styrofoam

Yuk Simak Cara Membuat Beton Ringan Styrofoam di Sini

Salah satu bahan bangunan yang berkembang sangat pesat saat ini yaitu beton. Bahkan banyak bermunculan cara membuat beton ringan styrofoam dan lain sebagainya.

Beton ringan dibuat agar beban mati pada suatu struktur menjadi tidak besar. Terdapat beberapa cara yang bisa digunakan untuk membuat beton menjadi ringan.

Cara-cara tersebut antara lain penggunaan agregat ringan, beton dibuat secara berongga, dan beton dibuat tanpa menggunakan pasir, dan ditambah dengan penggunaan styrofoam.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa peningkatan penggunaan styrofoam, membuat beton menjadi lebih ringan, nilai modulus elastisitas dan kuat tekan menurun.

Beton Ringan

Beton tergolong pada suatu komposit dengan matrik yang berfungsi perekat dan bahan pengisi atau filler, yang berupa agregat (pasir atau batu kecil).

Beton ini dikualifikasikan ke dalam dua golongan, yaitu beton normal dan beton ringan. Beton normal tergolong sebagai beton yang memiliki densitas sekitar 2200 hingga 2400 kg/m3.

Sedangkan beton ringan jika ditinjau dari SNI 03-3449-1994, merupakan beton yang memiliki berat di bawah 1.860 kg/m3, dan kuat tekan maksimum sebanyak 41.360 Mpa.

Berat dari beton ringan tersebut dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, seperti halnya dalam cara membuat beton ringan styrofoam.

Keunggulan beton ringan ini tentu terletak pada beratnya, sehingga bila digunakan pada sebuah proyek bangunan tinggi, dapat secara signifikan mengurangi berat bangunan itu sendiri.

Oleh karena itu, selanjutnya penggunaan beton ini juga akan berdampak pada perhitungan pondasi yang dibutuhkan.

Keuntungan lain dari penggunaan beton ringan antara lain yaitu memiliki nilai tahan panas yang baik, tahan api, serta memiliki ketahanan suara yang juga baik.

Sedangkan untuk kelemahannya, beton ringan memiliki kuat tekan yang lebih kecil. Sehingga tidak dianjurkan dalam penggunaan untuk struktural.

Styrofoam

Selain ringan, styrofoam juga mempunyai kemampuan dalam menyerap air yang sangat kecil atau kedap air. Sehingga penggunaan bahan ini dalam beton dianggap sebagai rongga udara.

Namun keuntungan menggunakan styrofoam dalam beton berongga dibandingkan menggunakan rongga udara, adalah styrofoam memiliki kekuatan tarik.

Dengan demikian, cara membuat beton ringan styrofoam, selain membuat beton menjadi lebih ringan, ia dapat juga berfungsi sebagai serat.

Serat yang rapat bisa meningkatkan kemampuan kekuatan, dan khususnya daktilitas dari beton. Kerapatan tersebut bahkan bisa anda atur sendiri, dengan mengontrol jumlah styrofoam.

Dengan mengontrol jumlah styrofoam yang pas, maka anda akan memperoleh beton yang berat satuannya lebih kecil. Namun jangan terlalu kecil, karena kuat tekannya juga akan semakin kecil.

Agregat

Agregat dalam campuran beton cukup sangat tinggi, agregat juga menjadi bahan utama dalam pembentukan beton di samping pasta semen,

Kadar agregat dalam campuran beton, berkisar antara 60 hingga 70 persen dari berat campuran keseluruhan. Oleh karena itu, kualitas agregat sangat mempengaruhi kualitas beton.

Agregat memenuhi sekitar 75 persen dari volume total beton ataupun mortal, karena agregat memiliki harga yang lebih murah daripada semen.

Sehingga penggunaan dari agregat tidak hanya memperkecil penggunaan semen, atau memberikan sifat ekonomis,

akan tetapi yang terpenting adalah kontribusinya terhadap stabilitas dan keawetan beton.

Terdapat dua klasifikasi agregat, yaitu agregat kasar dan agregat halus. Agregat kasar merupakan agregat yang sebagian besar butirannya tertahan di ayakan dengan lebar 4,75 mm.

Sedangkan agregat halus adalah agregat yang butirannya hanya tertahan pada ayakan dengan lebar 0,075 µm saja.

Semen

Semen adalah bahan campuran yang secara kimiawi aktif, apabila telah berhubungan dengan air. Agregat tidak memainkan peranan penting dalam reaksi kimia ini.

Tetapi berfungsi sebagai bahan pengisi mineral yang bisa mencegah dalam perbuahan-perubahan volume beton, setelah pengadukan selesai.

Pada umumnya, beton mengandung rongga udara sekitar 1 hingga 2 persen, pasta semen (semen dan air) sekitar 25 hingga 40 persen, dan agregat sekitar 60 hingga 75 persen.

Beton untuk konstruksi gedung mempunyai nilai rasio air dan semen sebesar 0,30 hingga 0,65. Dengan rasio tersebut maka akan menghasilkan sebuah beton yang kedap akan air.

Oleh karena itu, anda dapat membeli beton di toko yang memiliki daftar harga Readymix lengkap dengan komponen di dalamnya.

Dengan begitu anda bisa menghasilkan beton yang baik dengan Cara Membuat Beton Ringan Styrofoam, dengan kadar komponen yang sesuai. Sehingga daya kerja beton menjadi lebih baik.

Published by
Muhidin
Tags: Beton

Recent Posts

Panduan Lengkap Excavator: Menjelajahi Jenis, Manfaat, dan Cara Pakainya

Excavator atau yang biasa disebut juga dengan alat berat ekskavator, merupakan salah satu jenis alat…

2 months ago

I Got Hit by a Semi Truck: Legal and Medical Steps to Follow

Experiencing an accident involving a semi truck can be terrifying and overwhelming. The sheer size…

3 months ago

Daftar Harga Ready Mix Pringsewu

Jika Anda sedang mencari daftar harga ready mix di Pringsewu, Anda berada di tempat yang…

9 months ago

Daftar Harga Sewa Alat Berat Terbaru

Alat berat memainkan peran yang sangat penting dalam setiap proyek. Kehadiran alat-alat ini memungkinkan pekerjaan…

9 months ago

Daftar Harga Cor Beton Jalan Terbaru

 Butuh Beton untuk Bangun Jalan? Yuk Intip info Harga Cor Beton Jalan Terbaru Beton menjadi…

9 months ago

Daftar Harga Sewa Dump Truck Terbaru

Butuh Angkut Material Konstruksi? Yuk Intip Harga Sewa Dump Truck di Sini Dump truck merupakan…

9 months ago