Yuk Simak Cara Menghitung Kolom Beton dalam Konstruksi Bangunan

Kolom adalah suatu elemen yang sangat penting dalam membangun sebuah rumah atau bangunan. Sehingga cara menghitung kolom beton yang tepat, begitu penting dalam sebuah konstruksi.

Fungsi dari kolom yaitu untuk menahan beban dari ring balk. Jadi, keruntuhan pada suatu kolom merupakan situasi kritis yang bisa menyebabkan runtuhnya lantai yang bersangkutan.

Bahkan keruntuhan kolom bisa memicu keruntuhan total pada seluruh struktur bangunan. Selain itu, kolom juga berfungsi untuk meneruskan beban bangunan ke bagian pondasi.

Cara Menghitung Kolom Beton Praktis 15/15 cm

Kolom diibaratkan sama halnya dengan kerangka manusia, dimana kerangka tersebut berguna untuk menopang badan, kolom juga berguna untuk menopang bangunan.

Kolom ini bisa dipasang pada dinding, dengan jarak antara 3 hingga 4 meter. Maka dari itu, sebelumnya anda harus menyusun denah rumah yang akan dibuat.

Sehingga anda dapat menentukan denah dari kolom. Hitung satu per satu mengenai berapa jumlah kolom yang diperlukan oleh rumah atau bangunan.

Tentukan jumlah kolom pertama, kedua, dan seterusnya. Kemudian anda juga perlu menentukan ketinggian dari masing-masing kolom, serta jumlah yang diperlukan masing-masingnya.

Misalnya cara menghitung kolom beton seperti jumlah kolom K dengan tinggi 3 meter membutuhkan 15 buah. Jumlah kolom K2 dengan ketinggian 1,2 meter membutuhkan 5 buah.

Maka anda bisa menghitungnya dengan mengalikan panjang dengan jumlah kolom. Seperti panjang kolom K adalah 15 buah dikali dengan 3 meter, berarti panjangnya yaitu 45 meter.

Lalu panjang kolom K2 yaitu 5 buah dikali 1,2 meter, maka panjangnya adalah 6 meter. Kemudian langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan dari besi dan begel.

Misalkan saja jumlah dari begel yang dibutuhkan dari total penghitungan kolom yakni 51 meter, maka perhitungan kebutuhannya adalah rata-rata panjang begel 0,5 meter.

Jumlah dari begel yang dibutuhkan dengan panjang kolom 51 meter yaitu 255 buah. Dan panjang begel keseluruhannya yakni 0,5 meter, kemudian dikalikan dengan 255 buah.

Maka hasilnya adalah 140,25 meter. Kemudian untuk perhitungan jumlah dari batang besi yang dibutuhkan, yaitu dengan membagi panjang total begel 140,25 dengan 12 meter.

Jadi, batang besi yang diperlukan adalah sebanyak 12 batang. Lalu langkah berikutnya yaitu menghitung kebutuhan dari besi tulangan pokok.

Besi tulangan sendiri pada umumnya terbagi ke dalam dua jenis, yaitu besi tulangan polos dan besi tulangan sirip atau ulir (deformed).

Total panjang dari besi tulangan yang utama yaitu 4 buah, dikalikan dengan total dari panjang beton yaitu 51 meter. Maka hasilnya adalah 4 x 51 = 204 meter.

Jadi untuk menghitung keperluan dari besi, maka total panjang besi tulangan dibagi dengan 12 meter. Maka 204 : 12 = 17, sehingga besi yang diperlukan yaitu sejumlah 17 batang.

Setelah menghitung kebutuhan besi tualang, langkah berikutnya dalam cara menghitung kolom beton adalah menghitung volume M3.

Pada dasarnya, rumus volume kolom yakni panjang dikalikan dengan luar penampang dari kolom yang ada.

Luas penampang ini adalah 0,15 meter, dikalikan dengan 0,15 meter. Maka hasilnya luas penampang adalah 0,15 x 0,15 = 0,0225 meter2.

Untuk menghitung volume kolom, 51 meter dikalikan dengan hasil pencarian luas penampang yang tadi, yaitu 0,0225 meter persegi. Jadi, volume dari kolom adalah 1,1475 m3.

Rencana Anggaran Biaya Kolom 15/15 cm

Jumlah yang harus anda keluarkan untuk mengerjakan kolom 15/15 cm per meter kubiknya yaitu 7.247.754,96 rupiah.

Dengan indeks yaitu 1,000 m3 untuk pengerjaan beton camp 1 : 2 : 3, dan 223,4074 kg indeks untuk pengerjaan pembesian, serta 6,7507 m2 untuk pengerjaan bekisting.

Indeks-indeks tersebut telah ditentukan oleh dinas pekerjaan umum atau PU, dan sudah bersertifikat SNI atau Standar Nasional Indonesia.

Sedangkan untuk harga satuannya yaitu 1.422.370,74 rupiah, 16.552,74 rupiah, dan 315.134,67 rupiah. Jadi totalnya yaitu yaitu 7.247.754,96 rupiah untuk pengerjaan kolom per meter kubiknya.

Rencana anggaran biaya kolom 15/15 cm adalah hanya tinggal mengalikan volume dengan biaya/m3 atau volume x biaya : m3.

Untuk lebih jelasnya anda dapat bertanya biaya yang diperlukan untuk kolom beton, sembari anda membeli bahan-bahan lainnya di toko yang memiliki daftar harga Ready Mix Murah yang lengkap.

Jika diperhatikan dengan seksama, cara menghitung kolom beton beserta anggaran dananya sangat rumit. Namun apabila sudah terbiasa, maka ini bukan lagi merupakan hal yang sulit.